Arti 'Are' Dalam Bahasa Indonesia? Penjelasan Lengkap

by RICHARD 54 views
Iklan Headers

Pendahuluan

Pernahkah guys bertanya-tanya, apa sebenarnya arti 'are' dalam bahasa Indonesia? Kata 'are' ini sering banget kita temui dalam percakapan atau tulisan bahasa Inggris, tapi kadang bikin bingung kalau mau diterjemahin langsung ke bahasa kita. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas makna 'are', penggunaannya, contoh-contohnya, dan perbedaannya dengan kata kerja bantu lainnya. Jadi, buat kamu yang lagi belajar bahasa Inggris atau sekadar pengen tahu lebih dalam, yuk simak terus!

Kenapa 'Are' Penting untuk Dipahami?

Memahami penggunaan 'are' itu penting banget dalam bahasa Inggris. Soalnya, kata ini bukan cuma sekadar kata kerja bantu, tapi juga punya peran krusial dalam membentuk kalimat yang benar secara gramatikal. Bayangin aja, kalau kita salah menggunakan 'are', bisa-bisa arti kalimatnya jadi beda atau bahkan nggak jelas sama sekali. Selain itu, 'are' juga sering muncul dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari sampai teks-teks formal. Jadi, dengan menguasai 'are', kemampuan bahasa Inggris kita pasti bakal meningkat pesat.

Sekilas tentang Kata Kerja Bantu dalam Bahasa Inggris

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang 'are', ada baiknya kita kenalan dulu sama yang namanya kata kerja bantu atau auxiliary verbs dalam bahasa Inggris. Kata kerja bantu ini tugasnya adalah membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Mereka memberikan informasi tambahan tentang waktu (tense), kemungkinan (modality), atau aspek (aspect) dari suatu tindakan atau keadaan. Contoh kata kerja bantu yang paling umum adalah 'be' (am, is, are, was, were, been, being), 'have' (have, has, had), dan 'do' (do, does, did). Nah, 'are' ini adalah salah satu bentuk dari kata kerja bantu 'be'.

Arti 'Are' dalam Bahasa Indonesia

Secara sederhana, arti 'are' dalam bahasa Indonesia adalah 'adalah', 'merupakan', atau 'ialah'. Tapi, terjemahan ini nggak selalu bisa diterapkan secara langsung, karena penggunaan 'are' dalam bahasa Inggris sangat bergantung pada konteks kalimatnya. 'Are' digunakan sebagai kata kerja bantu untuk menghubungkan subjek dengan pelengkap (complement) yang bisa berupa kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb). Yang penting, 'are' selalu digunakan untuk subjek jamak (plural) atau orang kedua tunggal (you).

'Are' sebagai Bentuk Kata Kerja Bantu 'Be'

Seperti yang udah kita bahas sebelumnya, 'are' adalah salah satu bentuk dari kata kerja bantu 'be'. Dalam bahasa Inggris, 'be' punya beberapa bentuk, yaitu 'am', 'is', 'are', 'was', 'were', 'been', dan 'being'. Masing-masing bentuk ini digunakan untuk subjek dan waktu yang berbeda. 'Am' digunakan untuk subjek 'I', 'is' untuk subjek tunggal orang ketiga (he, she, it), 'are' untuk subjek jamak (we, you, they), 'was' dan 'were' untuk waktu lampau, serta 'been' dan 'being' untuk bentuk perfect dan continuous. Jadi, 'are' ini spesial karena dipakai untuk subjek jamak dan 'you'.

Konteks Penggunaan 'Are'

Supaya lebih jelas, mari kita lihat beberapa konteks penggunaan 'are' dalam kalimat:

  • Menyatakan identitas atau karakteristik:
    • They are my friends. (Mereka adalah teman-teman saya.)
    • You are a great student. (Kamu adalah siswa yang hebat.)
  • Menyatakan keadaan atau kondisi:
    • We are happy to be here. (Kami senang berada di sini.)
    • The books are on the table. (Buku-buku itu ada di atas meja.)
  • Membentuk present continuous tense:
    • They are playing football. (Mereka sedang bermain sepak bola.)
    • You are learning English. (Kamu sedang belajar bahasa Inggris.)
  • Membentuk kalimat pasif:
    • The letters are written by her. (Surat-surat itu ditulis olehnya.)
    • The cakes are baked in the oven. (Kue-kue itu dipanggang di dalam oven.)

Perbedaan 'Are' dengan 'Is' dan 'Am'

Nah, ini dia bagian yang sering bikin bingung! 'Are', 'is', dan 'am' itu sama-sama bentuk dari kata kerja bantu 'be', tapi penggunaannya beda-beda. Perbedaan utamanya terletak pada subjek yang mereka ikuti:

  • Am: Digunakan untuk subjek 'I'. Contoh: I am a teacher. (Saya adalah seorang guru.)
  • Is: Digunakan untuk subjek tunggal orang ketiga (he, she, it). Contoh: He is my brother. (Dia adalah saudara laki-laki saya.)
  • Are: Digunakan untuk subjek jamak (we, you, they). Contoh: They are my parents. (Mereka adalah orang tua saya.)

Kapan Menggunakan 'Are' dan Kapan Tidak

Aturan dasarnya adalah, gunakan 'are' kalau subjeknya jamak atau 'you'. Tapi, ada beberapa kasus khusus yang perlu diperhatikan:

  • Kata benda jamak yang terlihat tunggal: Beberapa kata benda jamak dalam bahasa Inggris punya bentuk tunggal, misalnya police, people, cattle. Kata-kata ini tetap menggunakan 'are'. Contoh: The police are investigating the case. (Polisi sedang menyelidiki kasus ini.)
  • Subjek kolektif: Subjek kolektif seperti team, family, group bisa dianggap tunggal atau jamak, tergantung konteksnya. Kalau kita menekankan kesatuan kelompok, kita bisa menggunakan 'is'. Tapi, kalau kita menekankan anggota kelompok secara individual, kita bisa menggunakan 'are'. Contoh: The team is playing well. (Tim itu bermain dengan baik.) vs. The team are arguing about the strategy. (Para anggota tim sedang berdebat tentang strategi.)
  • Kalimat tanya: Dalam kalimat tanya, 'are' diletakkan di depan subjek. Contoh: Are you ready? (Apakah kamu siap?)
  • Klausa there is/there are: Dalam klausa yang diawali dengan there is atau there are, kata kerja bantu yang digunakan tergantung pada kata benda yang mengikuti. Kalau kata bendanya tunggal, gunakan there is. Kalau kata bendanya jamak, gunakan there are. Contoh: There is a book on the table. (Ada sebuah buku di atas meja.) vs. There are books on the table. (Ada buku-buku di atas meja.)

Contoh Kalimat dengan Menggunakan 'Are'

Biar makin mantap, yuk kita lihat beberapa contoh kalimat dengan menggunakan 'are' dalam berbagai konteks:

  1. We are students at this university. (Kami adalah mahasiswa di universitas ini.)
  2. You are my best friend. (Kamu adalah sahabat terbaikku.)
  3. They are from Indonesia. (Mereka berasal dari Indonesia.)
  4. The flowers are beautiful. (Bunga-bunga itu indah.)
  5. The children are playing in the park. (Anak-anak sedang bermain di taman.)
  6. The letters are being delivered now. (Surat-surat sedang diantarkan sekarang.)
  7. Are you coming to the party? (Apakah kamu datang ke pesta?)
  8. There are many people in the room. (Ada banyak orang di dalam ruangan.)
  9. The books are on the top shelf. (Buku-buku itu ada di rak paling atas.)
  10. My parents are very proud of me. (Orang tua saya sangat bangga pada saya.)

Tips Menguasai Penggunaan 'Are'

Buat guys yang pengen makin jago menggunakan 'are', ada beberapa tips yang bisa dicoba:

  • Pahami konsep dasar kata kerja bantu 'be': Pelajari bentuk-bentuk 'be' lainnya (am, is, was, were, been, being) dan kapan masing-masing digunakan.
  • Perhatikan subjek kalimat: Selalu identifikasi subjek kalimat sebelum memilih kata kerja bantu yang tepat. Apakah subjeknya tunggal atau jamak? Apakah subjeknya 'I', 'you', atau orang ketiga?
  • Berlatih membuat kalimat: Coba buat kalimat sendiri dengan menggunakan 'are' dalam berbagai konteks. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa kita dengan penggunaannya.
  • Perbanyak membaca dan mendengarkan bahasa Inggris: Dengan membaca buku, artikel, atau menonton film dan acara TV berbahasa Inggris, kita bisa melihat bagaimana 'are' digunakan dalam konteks yang sebenarnya.
  • Jangan takut salah: Semua orang pernah melakukan kesalahan saat belajar bahasa baru. Yang penting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan terus berusaha.

Kesimpulan

Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang apa artinya 'are' dalam bahasa Indonesia. Intinya, 'are' adalah bentuk kata kerja bantu 'be' yang digunakan untuk subjek jamak dan 'you'. 'Are' bisa berarti 'adalah', 'merupakan', atau 'ialah', tapi penggunaannya sangat bergantung pada konteks kalimat. Dengan memahami konsep dasar dan berlatih secara teratur, guys pasti bisa menguasai penggunaan 'are' dengan lancar. Semangat terus belajar bahasa Inggris!

Mari Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Kita!

Semoga artikel ini bermanfaat buat guys semua. Jangan ragu untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan bahasa Inggris kita. Dengan bahasa Inggris yang baik, kita bisa membuka banyak pintu kesempatan di masa depan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!